![]() |
Kompas
Ilustrasi: Para pencari Kerja di bursa kerja
|
"Para pekerja baru tersebut masuk ke Jakarta dikarenakan lapangan pekerjaan di daerah asal mereka berkurang atau sudah tidak ada lagi dikarenakan lahan banyak digunakan untuk pembukaan daerah pertambangan baru dan sarana perumahan khususnya di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Selain itu, Jakarta masih dianggap sebagai “modernisasi” dan menyediakan lapangan pekerjaan bagi mereka," ungkap Koordinator Kampanye Labor Institute Indonesia, Andy William Sinaga, seperti dilansir Tribunnews.
Apabila tidak dicegah, fenomena tersebut diperkirakan akan membuat masalah sosial, seperti menjamurnya tenaga kerja informal, pedagang kaki lima, dan peningkatan angka kriminalitas, serta pembukaan pemukiman ilegal baru makin besar. Akibat selanjutnya, kondisi tata kota dan tata sosial di Jakarta makin parah.
"Kedatangan jutaan pekerja baru akan mengancam program kerja dari Jokowi-Ahok yang saat ini sedang menata sistem administrasi kependudukan dan penataan wilayah di DKI Jakarta," tambah Andy.
Oleh karena itu, Labor Institute Indonesia meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk segera melakukan operasi kependudukan pasca-Lebaran secara serentak. Pemprov juga diminta melakukan pengawasan di setiap terminal atau pintu masuk Provinsi DKI Jakarta ketika arus balik berlangsung.
Untuk informasi Lowongan Kerja, silahkan KLIK DISINI
Sumber : Tribunnews.com dan Kompas.com
Belum ada tanggapan untuk "Diprediksi, 1 Juta Pencari Kerja Serbu Jakarta Pasca-Lebaran"
Posting Komentar
Komentar Anda Sangat Membantu Kami. Salam Obrolan Santai.